Geneng, Ngawi – Suasana khidmat dan penuh harapan menyelimuti dua desa di Kecamatan Geneng, yaitu Kersoharjo dan Kersikan, dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan perangkat desa yang baru. Acara ini menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan desa, dengan harapan membawa perubahan positif dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, Desa Kersoharjo menggelar acara pelantikan di ruang aula desa. Dua perangkat desa yang dilantik adalah Yulianatasya Ribut Putriana S.E sebagai Kasi Pemerintahan dan Devita Ramadhani S.Pd sebagai Kasi Kesejahteraan. Acara ini dihadiri oleh Camat Geneng, perwakilan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpincam), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Geneng, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kersoharjo, tokoh masyarakat, dan pendamping desa.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Ngawi yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Kersoharjo.
Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa.
Momen pengambilan sumpah semakin sakral dengan disaksikan oleh Kepala KUA Geneng yang meletakkan Al-Qur’an di atas kepala perangkat desa yang disumpah.
Dua hari kemudian, pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, giliran Desa Kersikan melaksanakan acara serupa di halaman kantor desa. Amaylia Tika Pratiwi, S.Mat dilantik sebagai Kasi Pelayanan, dan Yanti Oktaviana, S.Ak sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Geneng beserta jajarannya, Forpincam, Kepala KUA, pendamping desa, BPD desa, kepala desa dari seluruh kecamatan Geneng, serta tokoh masyarakat.
Prosesi pelantikan di Kersikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Ngawi oleh Sekretaris Desa, diikuti dengan pengambilan sumpah oleh Kepala Desa Kersikan, yang juga disaksikan oleh Kepala KUA Geneng.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kersikan menyampaikan ucapan terima kasih atas kelancaran acara dan berpesan kepada perangkat desa yang baru dilantik untuk menjalankan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab.
Camat Geneng juga memberikan sambutan yang menekankan tiga poin penting bagi perangkat desa di era digital ini:
1. Peningkatan Kemampuan Teknologi: Menghadapi era digitalisasi, perangkat desa dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi informasi.
2. Pelayanan Prima: Pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, dengan mengedepankan pengabdian dan kualitas pelayanan yang prima. Perangkat desa juga harus terus belajar mengenai tata kelola pemerintahan desa yang baik.
3. Kedisiplinan: Disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemerintahan desa yang efektif dan efisien.
Pelantikan ini merupakan hasil dari ujian perangkat desa serentak yang dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus lalu. Ujian ini diikuti oleh empat desa, yaitu Kersoharjo, Kersikan, Tambakromo, dan Keraswetan. Dua desa lainnya, yaitu Tambakromo dan Keraswetan, masih menunggu surat rekomendasi dari Bupati Ngawi untuk melaksanakan pelantikan.
Dengan dilantiknya perangkat desa yang baru, diharapkan Desa Kersoharjo dan Kersikan dapat semakin maju dan berkembang. Sinergi antara perangkat desa, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga desa.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun desa yang lebih baik. Semangat pembaharuan dan pelayanan yang prima diharapkan dapat menjadi landasan dalam menjalankan roda pemerintahan desa di era digital ini.
Masyarakat kedua desa pun menyambut baik kehadiran perangkat desa yang baru, dengan harapan dapat membawa inovasi dan solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di desa. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat juga diharapkan dapat mendukung kinerja perangkat desa dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan desa.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Desa Kersoharjo dan Kersikan siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Pelantikan perangkat desa ini menjadi simbol harapan baru bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Semoga dengan adanya perangkat desa yang baru ini, pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan pembangunan di desa semakin pesat.
Leave a Reply