Kamis malam jumat,5/09/2024. Semangat gotong royong dan kearifan lokal terpancar jelas dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang digelar dalam rangka bersih desa. Bertempat di halaman kantor Desa Tepas dengan lakon Wahyu Katentreman, dalang kondang Ki Alex dari Kendal Ngawi berhasil membawa pesan kedamaian dan ketentraman bagi seluruh warga Desa Tepas.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Camat Geneng, anggota DPRD Ngawi Mas Yudo dari fraksi Gerindra, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa se-Kecamatan Geneng, anggota BPD Desa Tepas, hingga seluruh warga masyarakat. Kehadiran para tokoh masyarakat semakin menambah semarak acara ini.
Camat Hangga, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar pagelaran wayang kulit dapat menjadi agenda tahunan. “Melalui pagelaran wayang kulit ini, kita tidak hanya melestarikan budaya Jawa, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Semoga pesan kedamaian dalam lakon Wahyu Katentreman dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sebagai simbol dimulainya pagelaran, Camat Hangga menyerahkan wayang kepada Ki Alex. Gesture ini disambut antusias oleh seluruh penonton. Alunan gamelan yang merdu dan suara merdu Ki Alex semakin menghanyutkan penonton dalam kisah pewayangan.
Lakon Wahyu Katentreman dipilih dengan pertimbangan yang matang. Melalui kisah ini, Kepala Desa Tepas berharap seluruh warga Desa Tepas dapat hidup rukun, damai, dan sejahtera. Pesan moral yang terkandung dalam lakon ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme warga dalam acara ini. Semoga pagelaran wayang kulit ini dapat menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Kepala Desa Tepas.