Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Ngawi yang lebih sehat, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, secara resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kantor Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, pada Rabu (11/9/2024). Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Ngawi.
Acara peluncuran yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Forkopimda Ngawi, Camat se-Kabupaten Ngawi, Kepala Puskesmas, para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Geneng, serta perwakilan organisasi profesi kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menekankan pentingnya gotong royong dan sinergi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. “Pelayanan kesehatan yang baik tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja,” tegas Bupati. “Dibutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.”
Puskesmas, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa, diharapkan tidak hanya fokus pada tindakan kuratif atau pengobatan, tetapi juga lebih proaktif dalam melakukan upaya preventif dan promotif. “Puskesmas harus turun langsung ke lapangan, bekerja sama dengan posyandu dan desa, untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” imbuh Bupati.
Program ILP ini telah mendirikan 217 pos layanan di seluruh Kabupaten Ngawi. Dengan adanya pos ILP, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan pengobatan ringan.
Menjaga kesehatan merupakan tanggung jawab individu. Pemerintah hanya memberikan fasilitas pendukung, namun upaya menjaga kesehatan yang optimal tetap berada di tangan masyarakat Sendiri dengan diluncurkannya program ILP, diharapkan Kabupaten Ngawi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa.