Geneng, 15 /9/ 2024. – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Timur kembali semarak dengan digelarnya pertunjukan seni budaya “Orek-Orek Ngawi” dengan lakon “Ontran-Ontran Sekar Sari”. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngawi ini berhasil memukau para pengunjung, terutama warga perantauan asal Ngawi yang berada di Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Ngawi, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda Ngawi, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, General Manager TMII, jajaran Kepala OPD, dan masyarakat Ngawi yang merantau. Mereka semua antusias menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya yang disajikan, mulai dari tarian tradisional, musik gamelan, hingga pameran produk unggulan Kabupaten Ngawi.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi kami, warga Ngawi yang merantau. Acara seperti ini mampu mengobati rasa rindu kami terhadap kampung halaman,” ungkap Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi yang telah konsisten menggelar acara serupa di Anjungan Jawa Timur dengan dukungan penuh dari pengelola TMII.
Sementara itu, Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Ngawi di Anjungan Jawa Timur TMII yang biasanya digelar pada malam 1 Suro. Namun, karena bertepatan dengan Hari Jadi Ngawi yang ke-666, maka pelaksanaannya diundur sehingga pelaksanaannya baru bisa di gelar hari ini. “Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Ngawi kepada masyarakat luas,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Ngawi juga menyampaikan prestasi Kabupaten Ngawi yang berhasil menjadi penghasil padi dengan produktivitas tertinggi di tingkat nasional secara berturut-turut. Prestasi ini, menurutnya, tidak lepas dari dukungan dan sinergi seluruh masyarakat Ngawi. Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan adanya mal pelayanan publik yang dilengkapi 40 gerai pelayanan dan berhasil menarik investasi sebesar 1,8 triliun per tahun.
Dalam pergelaran seni budaya “Orek-Orek Ngawi” ini, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai pameran produk unggulan Kabupaten Ngawi. Mulai dari batik khas Ngawi, kerajinan kayu jati, olahan makanan tradisional, hingga berbagai produk ekonomi kreatif lainnya. Pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat potensi dan kekayaan budaya Kabupaten Ngawi.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Ngawi yang ada di Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata dan budaya Kabupaten Ngawi ke tingkat nasional.